Apakah mobil listrik lebih ramah lingkungan? Kita mengetahui bahwa saat ini promosi mobil listrik sedang gencar dilakukan di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Diklaim mobil listrik lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Benarkah demikian? Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan ini hingga usai.
Mobil merupakan salah satu kendaraan bermotor yang banyak sekali penggunanya di seluruh dunia. Bagi orang yang ingin berkendara tanpa takut kehujanan atau kepanasan maka mobil adalah pilihan yang tepat. Apalagi kapasitas angkut mobil pun lebih besar dibandingkan dengan motor.
Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, mobil pun berevolusi dan saat ini banyak dipromosikan mobil listrik. Sesuai dengan namanya, mobil ini menggunakan tenaga listrik jadi berbeda dengan mobil konvensional pada umumnya.
Sudah banyak negara yang seakan berlomba untuk memproduksi mobil listrik. Peminatnya pun sangat banyak, ini dikarenakan berbagai keuntungan bisa didapatkan jika menggunakan mobil listrik. Mobil listrik tentunya digerakkan dengan tenaga listrik yang tersimpan dalam baterai.
Permasalahan polusi di Indonesia begitu tinggi, terutama untuk polusi udara. Bahkan Indonesia sendiri ada di peringkat 1 sebagai negara di Asia dan masuk ke peringkat 17 sebagai negara dengan polusi terbanyak. Bukan tanpa alasan, hal tersebut disebabkan oleh gas emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor baik itu sepeda motor atau mobil, pencemaran dari asap pabrik, dan lainnya.
Hadirnya mobil listrik di dunia diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk lingkungan. Dan di Indonesia, jika semakin banyak orang yang beralih ke mobil listrik dari mobil konvensional diharapkan bisa menurunkan angka polusi di beragam daerah. Tentunya hal tersebut bisa membuat kualitas udara lebih terjaga dan membaik.
Apakah Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Mobil Konvensional?
Yang banyak dipertanyakan oleh orang-orang adalah apakah mobil listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil konvensional? Dari adanya pertanyaan tersebut kita bisa melihat bahwa semakin banyak orang yang ingin tahu perbandingan antara mobil listrik dan konvensional.
Perlu diketahui bahwa mobil konvensional menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Sedangkan bensin sendiri adalah salah satu penyumbang polusi udara terbesar di Indonesia, karena di dalam bensin terkandung gas emisi.
Kelebihan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin adalah dibanderol dengan harga lebih terjangkau, berbeda dengan mobil listrik yang saat ini harga jualnya relatif tinggi. Namun di sisi lain mobil listrik punya berbagai keunggulan seperti lebih hemat biaya perawatan dan pastinya lebih ramah lingkungan.
Namun mobil listrik di Indonesia harganya masih sangat mahal dan lokasi untuk pengisian baterai pun belum menyeluruh. Hal ini menjadi pertimbangan besar untuk seseorang yang ingin membeli mobil listrik. Apalagi kalau anda tujuannya ke luar kota, sudah pasti jadi PR tersendiri jika ingin menggunakan mobil listrik karena charging station masih jarang.
Hingga saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa mobil listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional, sebenarnya hal tersebut tidak keliru. Namun mobil listrik juga tidak 100% ramah lingkungan ya.
Ini dikarenakan baterai untuk mobil listrik diciptakan lewat pembangkit listrik dengan pemanfaatan batu bara dan fosil. Tapi kalau dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin, pastinya lebih ramah lingkungan mobil listrik.
Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa mobil listrik memang tidak sepenuhnya ramah lingkungan. Namun kalau dihitung biaya perawatannya, mobil listrik jauh lebih terjangkau. Demikian pembahasan dari kami mengenai mobil listrik lebih ramah lingkungan, semoga bisa bermanfaat ya!